TOTAL PENGUNJUNG

GABOZ - 96 @2012. Diberdayakan oleh Blogger.

YANG KAMU SUKA DI SIINI

APLIKASI PENDUKUNG 2

firefox Mozilla Firefox Best Browser
winrar WinRar Compression Tool
idm IDM 5.18new Best Downloader
filesj FileSJ Split & Joint Files
klite codec KLite Mega Codec Codec

Tukeran Link Yuch..?

Masukan emailmu:

Berlangganan Mp3 gaboz-96

GrowUrl.com - growing your website Web Hosting 4shared.com - Free file sharing and storage
Home » » OST Sang Pemimpi, Ungu Dendangkan Musik Melayu

OST Sang Pemimpi, Ungu Dendangkan Musik Melayu





JAKARTA - Awalnya, Band Ungu tak yakin dan bingung ketika harus mendendangkan lagu Cinta Gila karya Andrea Hirata untuk Original Soundtrack (OST) Sang Pemimpi.

Setelah berembuk dan meyakinkan diri, mereka bisa menunjukkan bahwa Ungu mampu membawakan lagu karya orang lain.

"Sebelumnya kita enggak pernah membawakan lagu orang di luar band kita," ungkap sang vokalis Pasha, ditemui di Hard Rock Cafe, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (23/11/2009).

Duda tiga anak itu mengatakan, Ungu sempat takut dicap jelek dan tidak cocok karena OST ini mengambil genre cenderung Melayu.

"Akhirnya kita bisa juga bawain lagu ini. Selama prosesnya, kita enggak menemukan kendala. Awalnya, kita memang takut enggak diterima hasilnya sama Mira dan mas Andrea. Tapi akhirnya mereka suka," tambah Pasha dengan wajah berbinar.

Mengenai genre yang agak Melayu, dia berkeyakinan semua penyanyi harus bisa mengondisikan diri menyanyikan semua lagu.

"Kalau aku pribadi, dengar lagu Melayu sudah dari dulu. Soalnya, di kampung kan enggak ada musik rock," ungkap pemilik nama Sigit Purnomo ini.

Ungu sendiri tak pernah mengkotakkan musik. "Alhamdulilah kita punya Makki, punya Enda, punya Rowman, punya Onci yang selera musiknya beda-beda, tapi kita bermusik sama," pungkasnya. (nov)
JAKARTA - Awalnya, Band Ungu tak yakin dan bingung ketika harus mendendangkan lagu Cinta Gila karya Andrea Hirata untuk Original Soundtrack (OST) Sang Pemimpi.

Setelah berembuk dan meyakinkan diri, mereka bisa menunjukkan bahwa Ungu mampu membawakan lagu karya orang lain.

"Sebelumnya kita enggak pernah membawakan lagu orang di luar band kita," ungkap sang vokalis Pasha, ditemui di Hard Rock Cafe, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (23/11/2009).

Duda tiga anak itu mengatakan, Ungu sempat takut dicap jelek dan tidak cocok karena OST ini mengambil genre cenderung Melayu.

"Akhirnya kita bisa juga bawain lagu ini. Selama prosesnya, kita enggak menemukan kendala. Awalnya, kita memang takut enggak diterima hasilnya sama Mira dan mas Andrea. Tapi akhirnya mereka suka," tambah Pasha dengan wajah berbinar.

0 komentar:

free counters